
CARA PEMIJAHAN CUPANG
1. Siapkan indukan jantan dan indukan betina..
ciri indukan berjenis kelamin jantan : badan ramping, sirip panjang..ciri indukan betina : badan gemuk khususnya di bagian perut, sirip tidak panjang,dan warna kurang cerah.
2. Siapkan media/wadah untuk pemijahan..
bisa ember, aquarium, dan gentong lalu isi air yg telah diendapkan kira-kira sampai 10-15cm dalam waktu min 24 jam.. lalu masukan beberapa substrat( tanaman air eceng gondok atau tali rafiah atau potongan plastik bening dengan tujuan agar memudahkan memantau telur)
3.Masukan induk jantan ke dalam wadah pemijahan (aquarium/ ember) dan masukan induk betina ke dalam stoples atau botol kecil lalu masukan stoples yg berisi induk betina ke dalam wadah pemijahan yg didalamnya sudah berisi ikan jantan td.. hal ini dilakukan agar induk jantan terpancing untuk membuat busa untuk menempelkan telur, dan induk jantan tidak menyerang induk betina..
4. Setelah busa yg dibuat induk jantan cukup banyak, satukan induk betina dan jantan..
5.Biasanya bila berjodoh maka mereka akan melakukan ritual perkawinan, sang jantan akan melingkari tubuh betina swlama berkali-kali.
6.Betina akan mengeluarkan telur2 dan akan dipunguti oleh sang jantan dan sang jantan akan memindahkan telur2 ini ke busa yg telah dibuat.
7.Setelah ritual perkawinan selesai maka sang jantan akan mengusir betina dari sarangnya.. segera angkat sang betina dan beri makan secukupnya, lalu biarkan yg jantan merawat telur2nya.
8. Setelah sekitar 2 hari maka telur akan menetas menjadi burayak, burayak berwarna hitam dan bergerak cepat.. biarkan jantan merawat burayak2 ini.. biasanya jantan akan mengangkat burayak yg tenggelam ke busa/sarangnya dengan menggunakan mulutnya.
9.Setelah busa habis, pisahkan jantan dan beri makan secukupnya.. jangan terlalu lama memisahkan jantan dengan burayak karena dikhawatirkan bila terlalu lama jantan akan memangsa para burayak..
10.Pada hari pertama burayak ini tdk perlu diberi makan karena msih ada cadangan makanan yang di bawa mereka sejak menjadi telur.
11. Lalu pada hari ketiga burayak dapat diberi makan berupa kutu air, artemia,infusoria dan kuning telur direbus. Caranya kuning telur yg telah direbus , dicampur air sedikit. dan berikan sedikit demi sedikit ke burayak.
12.Setelah burayak ikan berumur sekitar 2-3 bln maka dapat dilakukan penyortiran jantan dan betina. hal ini dilakukan agar sirip2 yg indah ini tdk rusak.
13.Biasanya betina yg dirawat secara bersama2 dari kecil akan akur.. sedangkan karena jantan memiliki sikap yg agresif maka harus dipisahkan dari tempat pembesaran.. dan ditempatkan di aquarium secara soliter..- bila air tempat pemeliharaaan burayak kotor maka dapat disiphon dengan selang aerator- seiring bertambahnya waktu maka burayak cupang jg akan bertambah besar dan membutuhkan tempat yg lebih luas, jd burayak cupang harus dipindah ke tempat yg lbh luas scr berkala..- penambahan daun ketapang jg sangat baik.. gunanya yaitu menetralkan air yg terlalu asam.. tetapi bila penggunaannya terlalu banyak maka hasilnya tidak akan optimal..